Makanan Khas Bugis, Keberagaman Rasa Autentik dari Sulawesi Selatan
Foto: Rini/X https://x.com/rininvits

Temukan cita rasa autentik dalam berbagai makanan khas Bugis, mulai dari Sop Saudara hingga Songkolo Bagadang, yang menawarkan kelezatan tradisional Sulawesi Selatan.

Sulawesi Selatan terkenal dengan budaya kuliner yang kaya dan beragam. Di antara kuliner khas yang menggugah selera, masakan Bugis menjadi salah satu yang paling menonjol.

Makanan khas Bugis tidak hanya mencerminkan kelezatan, tetapi juga keanekaragaman budaya yang tertuang dalam bahan, teknik memasak, dan bumbu tradisional. Berikut adalah 10 Makanan Tradisional Bugis yang patut Anda coba.

1. Sop Saudara

Sop Saudara
Foto: Antii/Facebook

Sop Saudara adalah salah satu makanan khas Bugis yang paling dikenal. Hidangan ini terdiri dari irisan daging sapi, bihun, paru, dan kentang goreng berbentuk bulat kecil seperti bola pingpong. Kuahnya yang kaya rempah memiliki rasa gurih yang menggoda.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan pelengkap seperti kerupuk, kacang tanah goreng, dan telur rebus, menjadikannya menu yang sempurna untuk dinikmati kapan saja.

2. Pisang Epe

Pisang Epe adalah camilan khas Bugis yang sederhana namun penuh rasa. Terbuat dari pisang kepok yang dipanggang hingga harum, pisang ini kemudian dipipihkan dan disajikan dengan siraman gula merah cair yang dicampur dengan daun pandan, garam, dan terkadang durian.

Kombinasi rasa manis, gurih, dan aroma bakar menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Pisang Epe sering dijajakan di pinggir jalan, terutama di kawasan Pantai Losari, Makassar.

3. Nasu Likku

Nasu Likku merupakan hidangan berbahan dasar ayam yang dimasak dengan lengkuas sebagai bahan utama. Kata likku dalam bahasa Bugis berarti lengkuas, yang menjadi elemen kunci dalam hidangan ini.

Baca Juga:  10 Makanan Khas Medan, Nikmati Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern

Lengkuas dipotong atau diparut, lalu dimasak bersama ayam, santan, dan rempah lainnya seperti kunyit, kelapa sangrai, serta serai. Rasa gurih dan aroma rempah yang khas membuat Nasu Likku menjadi hidangan yang cocok untuk acara keluarga atau perayaan tradisional.

4. Konro

Konro adalah sup iga sapi khas Bugis yang memiliki cita rasa kaya dan mendalam. Iga sapi dimasak hingga empuk bersama rempah seperti asam jawa, kayu manis, dan cengkeh.

Kuahnya yang pekat diwarnai oleh buah kluwak, memberikan warna hitam alami dan rasa gurih yang unik. Konro biasanya dinikmati bersama nasi putih hangat atau burasa (ketupat khas Bugis), menjadikannya pilihan favorit untuk santapan khas Sulawesi Selatan.

5. Nasu Palekko

Nasu Palekko
Foto: #KelanaRasa/X

Nasu Palekko adalah hidangan khas Bugis yang dibuat dari daging itik atau ayam yang dimasak dengan cabai rawit dalam jumlah banyak.

Hidangan ini memiliki cita rasa pedas yang kuat, berpadu dengan bumbu rempah seperti kunyit, serai, dan lengkuas. Nasu Palekko sangat populer di daerah Pinrang, Parepare, dan Sidrap. Rasanya yang pedas dan gurih membuatnya cocok dinikmati dengan nasi putih panas.

6. Pallu Butung

Pallu Butung adalah makanan penutup khas Bugis yang menyegarkan. Terbuat dari pisang yang disajikan dengan kuah santan kental berbahan dasar tepung beras.

Kuahnya memiliki rasa gurih yang lembut, berpadu dengan manisnya pisang. Hidangan ini sering disajikan dingin dengan tambahan es serut, menjadikannya pilihan favorit untuk mengatasi cuaca panas.

7. Pallubasa

Pallubasa adalah salah satu makanan berkuah yang populer di Sulawesi Selatan. Sekilas mirip dengan Coto Makassar, namun pallubasa memiliki perbedaan pada bahan pelengkapnya.

Kuah pallubasa yang kental dibuat dari parutan kelapa sangrai dan rempah-rempah, menghasilkan rasa gurih dan aroma khas.

Baca Juga:  10 Makanan Khas Medan, Nikmati Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern

Isian utama pallubasa adalah jeroan dan daging sapi yang dimasak hingga empuk. Tambahan kuning telur mentah membuat hidangan ini semakin kaya rasa.

8. Pallu Mara

Pallu Mara adalah sajian berkuah yang berbahan utama ikan, cocok bagi Anda yang ingin menikmati makanan tradisional tanpa daging merah.

Kuah Pallu Mara memiliki rasa asam segar dan pedas, dihasilkan dari campuran rempah seperti kunyit, bawang merah, dan asam. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan bandeng, cakalang, atau tuna, yang memberikan tekstur lembut dan rasa gurih alami.

9. Pallu Kacci

Pallu Kacci merupakan varian lain dari makanan berkuah khas Bugis yang berbahan dasar ikan. Kata “kacci” berarti asam, mencerminkan rasa kuahnya yang asam segar.

Dengan warna kuning cerah dari kunyit, hidangan ini menawarkan perpaduan cita rasa gurih, asam, dan pedas. Jenis ikan yang sering digunakan antara lain ikan bolu (bandeng), cakalang, dan tuna. Pallu Kacci biasanya dinikmati bersama nasi putih hangat.

10. Songkolo Bagadang

Songkolo Bagadang adalah makanan khas Bugis yang terbuat dari ketan hitam atau ketan putih yang disajikan dengan taburan parutan kelapa berbumbu. Hidangan ini biasanya disantap dengan pelengkap seperti ikan asin atau irisan telur rebus.

Nama “bagadang” merujuk pada kebiasaan masyarakat setempat yang menyantapnya pada malam hari sebagai camilan pengisi energi. Rasanya yang gurih dan sedikit manis membuat Songkolo Bagadang menjadi favorit di berbagai acara tradisional.

Kuliner khas Bugis menawarkan pengalaman rasa yang kaya dan bervariasi. Dari makanan berkuah seperti Pallubasa hingga camilan manis seperti Pisang Epe, setiap hidangan memiliki keunikan yang mencerminkan budaya Sulawesi Selatan.

Bagi Anda yang ingin menjelajahi cita rasa autentik Nusantara, mencicipi Kuliner Khas Madura ini adalah langkah yang wajib dilakukan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan tradisional yang sarat makna budaya ini.

Baca Juga:  10 Makanan Khas Medan, Nikmati Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern

Share:

Tags: